Kendalikan Gadget Anak yuk Bunda ...

17.17




Bismillah ..

Lantunan doa doa terbaik semoga selalu kita istiqomahkan dalam setiap nafas. Karena sebaik-baik curahan hati adalah ketika rangkaian kata menjadi sebuah harapan bernama doa. Semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga kita dan keluarga. Aamiin ..

Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya
karena mereka hidup bukan dizamanmu
(Ali bin Abi Thalib)

Tidak cukup hanya dengan ilmu, tapi kesabaran, ketelatenan dan ikuti zamannya mereka saat ini, menjadi metode handal dalam mendidik anak. Namun mengikuti jamannya saat ini bukan berarti mengikuti tren model yang tidak sesuai syariat.

Tapi pola dalam mendidik. Zaman orang tua kita dulu mungkin pendidikan militer, orang tua dan guru keras dalam mendidik tidak menjadi beban bagi anak dan anak dapat patuh memenuhi dan mengikuti orang tua. Namun sekarang pendidikan dengan model yang seperti itu sudah tidak berlaku lagi.

Sedikit berbagi cerita mengenai penggunaan gadget pada anak. Masalah ini banyak dikeluhkan orang tua yang belum berhasil mengendalikan pola bermain si anak. Padahal dampak yang ditimbulkan dari penggunaan gadget secara berlebihan, perlu mendapatkan perhatian khusus dari orang tua.

Obesitas salah satu dampak yang timbul akibat terlalu sering bergelut dengan gadget. Karena anak akan terpaku pada media bermainnya tanpa melakukan aktivitas apapun. Sedangkan intake (pemasukan) makanan masih seperti biasanya. Sehingga lemak yang terkumpul tidak terbakar secara sempurna dan mengakibatkan obesitas.

Selain itu berdampak buruk bagi interaksi sosial anak kepada lingkungan. Anak akan lebih apatis, asik dengan dunianya sendiri. Mestinya kegiatan sosial anak perlu dibiasakan sejak dini. Karena akan berakibat fatal jika kebutuhan ini tidak tercapai.

Hasil penelitian terbaru perihal efektifitas penggunaan gadget pada anak bisa dikendalikan lhoo Bunda... Namun memang seperti yang sudah disampaikan diatas, tidak hanya ilmu yang dibutuhkan disini, namun kesabaran dan peran orang tua, kekompakan ayah dan bunda sangat penting dalam hal ini.

Sebenarnya bermain adalah aktivitas yang lazim dilakukan oleh anak-anak. Namun tetap memperhatikan jenis permainan apa yang anak mainkan. Bagaimana dampak dari permainan tersebut bagi anak. Dampak dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua agar penggunaan gadget pada anak dapat dikendalikan.

Yang pertama yaitu pendekatan interpersonal, antara orang tua dan anak. Berikan pengertian mengenai kegunaan gadget pada anak. Hingga anak mampu memahami apa fungsi dari gadget. Beri pengertian dengan cara sesuai dengan usianya.   

Jika anak sudah mengenal gadget dengan segala permainannya, cobalah untuk membatasi anak dalam bermain gadget. Berikan permainan-permainan edukasi yang dapat merangsang kemampuan motorik halus anak. Dan ketika anak bermain gadget usahakan dalam pengawasan orang tua.

Dalam sehari jadwalkan waktu bersama keluarga. Manfaatkan moment ini untuk diskusi, bercerita atau mengajak anak untuk belajar bersama kakak atau adiknya dengan didampingi orang tua. Disini orang tua turut andil dalam usaha pengendalian gadget pada anak.

Waktu-waktu keluarga seperti ini, usahakan orang tua juga tidak bermain gadget dengan alasan apapun. Tidak ada gangguan apapun termasuk televisi. Kegiatan ini diharapkan memperkuat hubungan emosional anak dengan keluarga.

Dan yang terakhir, dalam seminggu usahakan ada waktu untuk anak bermain diluar rumah bersama keluarga ataupun bersama teman-teman sebayanya. Ciptakan suasana kesukaan anak, hingga menimbulkan keceriaan bagi anak. Bermain dengan alam dan sosial dapat memperdalam fungsi bermain pada anak. Yaitu perkembangan sensori motorik, kognitif, sosial emosional, dan perkembangan bahasa pada anak.

Optimalkan kedekatan anak terhadap orang tua dan keluarga. Karena hal ini merupakan pondasi awal seorang anak untuk tumbuh menjadi individu yang sempurna.

Doa orang tua turut menjadi kunci keberhasilan dalam mendidik anak. Banyak melibatkan urusan agama sangat perlu dalam perkembangan anak. Sebanyak apapun kita pandai berbicara tentang teori cara mendidik anak, Allah yang berhak membolak-balikan hati manusia, termasuk anak-anak.

4 tahap mendidik anak mengikuti Sunnah Rasulullah sesuai dengan usianya :

0-6 tahun     hendaknya kita banyak bergurau, membelai dan memanjakan mereka dengan penuh kasih sayang. Hal ini akan menjadi stimulus ikatan batin antara orang tua dan anak. Cobalah memberikan pemahaman jika anak berbuat kesalahan. Perkenalkan ajaran-ajaran agama Islam sejak dini.
7-14 tahun     hendaklah kita mendidik mereka dengan cara mendengarkan pendapat anak kemudian mengarahkan jika pendapatnya salah. Tanamankan kedisiplinan pada anak dan berikan tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya. Dalam usia ini usahakan anak sudah mulai disiplin dalam menjalankan ibadah sholat, puasa dan ibadah lainnya.
15-21 tahun    hendaklah kita mendidik dengan permain peran sebagai teman. Bertukar pendapat dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil keputusan dalam suatu masalah dalam keluarga. Menghormati pendapat anak selama masih dalam syari’at Islam.
21 tahun keatas  memberikan kebebasan dalam bertindak selagi tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Orang tua hanya perlu bertindak sebagai penasehat agar segala tindakan mereka tetap terkontrol.


Tips mengendalikan gadget anak ini oleh-oleh dari kuliah sore dan seminar parenting. Selamat mencoba, semoga bermanfaat :) 

You Might Also Like

2 komentar

  1. Wah.. makasih ilmunya mbak miftah..

    Dan tulisannya selalu keren as always..😍 sepertinya selain mas Gilang aku akan jadi fansmu mbak.. huwahahahaha

    BalasHapus
  2. Sama sama mbk 😊
    Hahaha kebalik kali mbk, aku yg ngefans mbk sas sama mas gilang tulisannya udah lebih lhoo 😀😀

    BalasHapus