Terimakasih Senja ...

06.21

Setiap ku jumpai fajar menyapa
Aku berusaha memanjatkan kisahku

Lembaran lembaran yang mungkin usang namun berarti bagiku

Dan aku masih hanya seorang wanita rapuh
Berkali kali mencoba membangun pondasi berbahan baku puing puing
yang mungkin seharusnya tak layak lagi

Lelah dengan segala rasa yang seharusnya membuatku bangkit

Bagi sebagain wanita ini adalah gebrakan
Bagi mereka ini adalah gerbang perjuangan

Menyayat jerami
Membunuh sepi

Tetap diam dalam alunan segala melankolis yang ku punya
Tanpa sedikitpun bergerak
Meratapi segala yang terjadi

Tidak ...

Bukankah semua itu sia sia?
Harusnya pandai menyimpan rasa
Harusnya pintar mengubah cita

Tuhan
Aku jatuh cinta
Dan aku tak ingin

Harusnya tak menuai rasa
Harusnya tak membekas
Harusnya tak melukis kisah

Dan lagi
Aku masih menjadi wanita rapuh
Lumpuh perihal hati

Kisah lalu cukup membuatku merasa tak berarti
Tak ada tulang untuk bertahan bahkan berdiri
Hanya ada arteri
Menemani lupdup jantung ini

Tuhan
Jika dia untukku
Ijinkan kami menjemput janjiMu dalam alunan akad yang suci

Tuhan
Kokohkan hatinya untuk membuatku berarti
Ijinkan aku menitipkan rasa
Tidak untuk saat ini
Untuk selamanya ...

Terimakasih senja ...

You Might Also Like

18 komentar

  1. Curahan hati mba mifta. Ini puisi pertama di ODOPkah ?. Jadi baper hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehhe ini bukan curahan mas, bukan juga puisi hahahamas gilang mah biasa baperan kok 😂😂😜

      Hapus
  2. heeh. biasanya mb mifta selalu nulis sebgi bahan perenungan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehhe pengen mbk sekali kali lah yaa belajar yg beginian hehhe

      Hapus
  3. heeh. biasanya mb mifta selalu nulis sebgi bahan perenungan..

    BalasHapus
  4. Tuhan
    Jika dia untukku
    Ijinkan kami menjemput janjiMu dalam alunan akad yang suci

    amiin untuk mbak Mifta

    BalasHapus
  5. Dengarkan untaian doa untukmu ohh senja..

    Namanya senja ? Hhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senja itu indah, aku rela ditinggalkan meski menunggu lama karena dia pasti kembali hehhe

      Hapus
  6. Kalau ini renungan senja ya mbk Mif? Hehe

    BalasHapus
  7. Terimakasih kembali anak muda...#loh???😅😅😅 ciee mbak miftah..#ehh..😆

    BalasHapus
  8. Senja selalu menjadi favorit penulis utk menciptakan ide ,,,
    Keren Mifta

    BalasHapus