Mencintai dalam Doa

05.00




Bismillah ...

Senja beranjak pergi. Berharap esok masih diberikan kesempatan oleh Rajanya untuk hadir menyuguhkan keindahan bagi pecintanya. Saya misalnya. Mempersilahkan gelap menggantikannya. Berharap bintang mampu menggantikannya dalam indahan malam. 

Segala kesempatan yang ada, hadir atas ijin dan campur tangan sang Maha Agung. Pegang teguhlah janjiNya. Karena sebaik-baik tempat menggantungkan harapan adalah Dia. 

Jika Ali mampu bertahan untuk mencintai Fatimah dalam diam, mengapa kita tidak ? seharusnya kita mampu meneladani kisah ini. Namun, kita bukan makhluk sesuci Ali dan Fatimah. Ketaqwaan kita jauh secuil pun tak dapat disandingkan dengan keduanya. 

Yaa sungguh berat berada dalam posisi Ali bin Abi Thalib. Semua itu berjalan atas dasar ketaqwaan Ali terhadap Rabbnya. Keyakinan atas takdir Allah sungguh terpatri dalam diri Ali. 

Menyikapi segala cobaan yang hadir dalam hatinya dengan cintanya kepada Allah. hingga menuai kesabaran dan keyakinan yang sangat kuat.  

Mendengar lamaran demi lamaran sahabat Nabi di tolah oleh Rasulullah, Ali semakin kuat dalam memohon kepada Allah. berharap kesempatan ini adalah miliknya. 

Dengan segera Ali memberanikan diri untuk menghadap kepada Rasulullah SAW. Membawa niat suci meminang Fatimah Az Zahra, putri Rasulullah. 

Bukan saja Ali, terpaut waktu yang cukup lama mencintai Fatimah dalam diam. Fatimah pun demikian. Sungguh keromantisan ini benar-benar Allah yang maha mengetahui. 

Fatimah Az Zahra menyimpan rasa dengan Ali bin Abi Thalib. Dan hanya dalam doa Fatimah menunggu Ali untuk melamarnya. Berharap Allah menyegerakan segala doa-doanya.

Dan benar. Mereka berhasil membuktikan bahwa Allahlah yang maha mengabulkan doa. Doa mereka terjawab. Lamaran Ali bin Abi Thalib diterima oleh Rasulullah SAW.

Kata-kata populer tentang cerita ini “Jodoh memang tidak kemana”. Yaa, namuan ada makna tersirat dalam kisah mereka, mengambil kesempatan atau memperilahkan orang lain. 

Ketika kita mengharapkan dipertemukan dengan jodoh yang mulia, berusahalah mulai dari saat ini. Perbaiki diri, pantaskan diri. Karena janji Allah itu pasti. 

Seseorang yang baik akan dipertemukan dengan yang baik pula. Tak usahlah berusaha mencari seorang Muhammad, tak perlu bekerja keras mencari seorang Ali. Fatimahkan diri kita agar Allah meng-Ali-kan kekasih hati.

To be Continue ...

You Might Also Like

8 komentar

  1. benarlah ungkapan, siapa ingin istri secantik dan seteguh fatimah, ia harus setara dengan Ali... Lalu siapa bisa menyamai keduanya?

    BalasHapus
  2. kisah cinta yang perlu di tiru pengaplikasinya

    BalasHapus
  3. Percaya kepada Sang pemilik hati... Insha Allah

    BalasHapus
  4. Perbaiki diri utk dapat yg terbaik. begitukan?

    BalasHapus
  5. Kisah cinta Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah. 😍😍

    BalasHapus
  6. Betting apps in Colorado - Dr.MCD
    If 경주 출장마사지 you are looking for casino and poker apps 구리 출장마사지 in Colorado, we've got 남양주 출장안마 a whole range 논산 출장안마 of casinos to choose from. Check them out below and 청주 출장마사지 bet on sports

    BalasHapus