Hai hati, apa kabar disana ?

04.30



Bismillah ...

Mentari samar menyapa bersama sejuknya pagi. Ada cinta disini. Seperti ini cara Allah menunjukan cintaNya kepada kita. Bagaimana tidak. Sedari pagi, sebelum kita bertanya kepadaNya tentang sesuatu, Allah telah memberikan cahaya.

Agar kita bergegas mengetahui apa saja yang kita butuhkan hari ini. Harapan demi harapan senantiasa tertuang disana.

Lalu bagaimana dengan kita ? hai hati, apa kabar disana ? masih dalam syukur panjang ataukah berlahan berpindah haluan ?

Tentang syukur yang sampai kapan pun tak pernah bisa sepadan dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Tentang segala hal yang tidak kita sadari, bahkan tidak kita mengerti untuk apa Allah memberikan sesuatu kepada kita.

Sementara kesibukan kita hanya sering kali menilik tentang sebuah masalah, yang hakikatnya tak ada yang sia-sia apapun yang Allah berikan kepada kita.

Termasuk sebuah kata bernama masalah.

Tak akan ada hujan jika mendung tidak lebih dulu hadir. Dan tak akan ada panas jika hujan pun tak turun. Begitu seterusnya.

Kehidupan tidak selalu tentang pelangi. Tidak selalu tentang kebahagian. Terkadang justru hujan akan menghadirkan pelangi.

Segala warna yang ada bukanlah sangat indah jika kita dapat menikmatinya dengan hati yang oenuh dengan cinta ? cinta kepada Tuhan.

Cinta yang sengaja hadir untukNya akan menyambut segala masalah dengan tulus. Sambutan hangat akan terasa lembut dan ikhlas akan menjadi buahnya.

Seperi apapun kondisi ‘hati’ kita kemarin, saat ini, atau pun esok, cobalah belajar untuk selalu melihat sisi putih diantara satu noda hitam.

Satu titik noda akan sangat menjadi beban jika kita tidak menghadirkan Allah dalam menghapusnya.
Menciptakan manusia dan alam semesta yang beragam begitu saja Allah mampu, apa lagi hanya mengatur hidup kita ? sangat mudah bagiNya.

Jangan khawatir, diatas langit masih ada langit, bulan selalu di temani bintang, rezeki jodoh dan kematian kering sudah tertulis untuk kita.


Andai kamu tau bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu
pasti kamu akan meleleh karena cinta kepada_Nya 
(Ibn Al-Qayyim Al Jauziyyah)


You Might Also Like

2 komentar