Bicara Bintang

20.53



Bintang yang tetap terlihat di pelupuk mata ini, meski menjulang tinggi diatas sana ia berada. Bintang akan selalu setia menemani malam-malam manusia. Meski sinarnya tak seterang matahari, namun ia tetap percaya diri bahwa kita membutuhkannya.

Bukan hanya sekedar menerangi, namun terselip keindahan disana. Meski sesekali mendung menyelimuti, dan memberi kesempatan kepada kita untuk kehilangan.

Jangan takut, bintang tetap berada dibalik awan itu. Biarkan mendung datang, kemudian hujan. Nikmati saja, karena kehadirannya membuat hati kita sedikit sendu, kemudian menundukan kepala seraya menadahkan kedua telapak tangan, dan bersua kepadaNya.

Ketika hujan semakin deras apakah bintang sedang menangis ? Menangisi kenangan ataukah ketidak pastian ?

Aah bintang tak pernah punya waktu untuk sekedar meratapi, dia bersinar kokoh karna yakin atas segala yang telah dituliskan oleh Nya

Hujan menjadi saksi bahwa setiap tetesan air yang jatuh ke bumi tidak selalu karena sebuah perlawanan. Perlawanan yang selalu kita lakukan. Tak usahlah mencoba melawan keadaan yang ada
Sederas apapun hujan, ia akan reda. Sehebat apapun badai, ia akan berlalu. Lalu bagaimana dengan diriku, apalah arti hujan bagiku. Tenggelam dalam sebuah rasa yang bernama cinta, lalu hanyut dalam kenangan

Atau Perlawanan terhadap apa yang sedang ku lakukan. Melawan takdir jelas aku tak pernah sanggup. Memalingkan muka saja rasanya tak pernah mampu

Apa hanya aku, ketika bicara cinta akan selalu bertemu dengan perlawanan. Entah melawan diri sendiri atau berusaha melawan keadaan. Menyudahi segala tentang cinta hanyalah cita-cita.

Selalu kembali dan terjatuh lagi. Seolah tak pernah mengaduh untuk terjatuh. Meski jelas disadari selalu akan hadir mendung dan kemudian hujan. Ah entahlah.

Sudahi segala perlawanan. Nikmati setiap bintang dan hujan yang hadir. Sadarilah tak ada cinta yang bercampur dengan keagunganNya. Kecuali bahtera cinta yang halal

Bukankah Allah telah berjanji. Kita akan bersama dengan orang yang kita cintai. Siapapun dia. Dia lah yang Allah titipkan kepada kita. Dia yang namanya selalu meluncur dalam doa, ataupun kamu yang tak pernah aku kenal sebelumnya.

Allah selalu pandai dalam menemukan, dan selalu ramah dalam memisahkan. Tetap bermimpilah dalam pelukan doa. Tidak ada doa yang tidak didengar. Semakin kita berdoa, Allah semakin tau seberapa kesungguhan kita dalam menjemput.

Tidak ada prosesi penjemputan paling baik selain doa. Karna doalah yang akan membolak-balikan hati manusia. Allah akan menggerakan qolbu setiap nama yang kita sebut. Entah bergerak maju atau bahka menjauh. Segala yang didasari dengan doa akan baik-baik saja. Percayalah.



mencintailah selayak bintang mencintai bumi
meski tak terlihat ia tetap ada

You Might Also Like

1 komentar