Kembalilah ....

18.11


Bismillah ...

Malam selalu berhasil membuat bintang jatuh cinta. Dengan adanya malam, bintang diijinkan untuk bersinar. Meskipun hitam, gelapnya malam selalu memberikan kesempatan kepada bintang-bintang untuk tetap bersinar. 

Selain bintang, kita juga selalu menunggu hadirnya malam bukan ? Malam seolah memberikan kesempatan untuk kita berhenti beraktivitas. Kemudian masuk kedalam dunia yang bernama Kalbu. 

Malam yang akan menemani kita untuk memaafkan orang lain. Malam yang menghantarkan kita untuk merenungkan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Bagaimana kita memanfaatkan waktu yang Allah berikan dalam sehari penuh. Banyak bertemu dengan urusan dunia ataukah mengutamakan panggilanNya. Merenungi semua itu dan berujung dengan tundukan kepala diatas sajadah cinta kita kepada Nya. 

Seandainya kita berada di pinggiran laut, kita hanyalah sebutir pasir yang berada disana. Kecil. Tak terlihat. Masih menganggap masalah kita besar ? padahal kita hanyalah sebutir pasir yang mudah tersapu, terombang-ambing tak tau arah. Semua itu karena sebuah noda yang bernama dosa. 

Sulit memang belajar untuk menarik perhatianNya. Selalu jatuh lagi, hingga jalan menuju cintaNya terasa berat.  Namun Maha Besar Allah selalu menerima kita dalam keadaan hitam sekalipun. Gelap tak terlihat pun Allah selalu menuntun kita. 

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, 
kemudian ia mohon ampun kepada Allah, 
niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

(QS. An Nisa’: 110)

Banyak ayat yang menegaskan bahwa Allah akan senantiasa mengampuni dosa-dosa kita. Dosa terbesar sekalipun jika kita bersungguh-sungguh untuk bertaubat dan kemudian meninggalkan segala yang bersifat munkar, maka Allah akan mengampuni dosa tersebut. 

Yang lebih dikhawatirkan adalah ketika kita tidak tergerak hatinya untuk bertaubat. Tidak tergugah hati kita untuk segera memperbaiki diri. Yang lebih ditakutkan adalah ketika kita merasa nyaman dengan keadaan sekarang. Menikmati segala jalan yang sudah terbiasa kita lewati. Hingga dosa-dosa kecil terlewati begitu saja, seolah tidak bertambah seiring bertambahnya hari. Padahal dosa-dosa kecillah yang berpotensi besar untuk menjadi bumerang bagi diri sendiri suatu saat nanti.

Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah
dan memohon ampun kepada-Nya ?
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

QS. Al Maidah: 74

Setiap bait surat cinta Nya adalah slentingan-slentingan kasih sayang untuk kita. Bersahabatlah dengan Nya, agar Allah selalu menggerakan hati untuk memahami bagaimana seharusnya kita. Agar Allah selalu membimbing bagaimana pun kita. 

Kembalilah ...
karna sejatinya tidak ada satupun 
didunia ini yang tak pernah berdosa
Meski seribu kali kau mencoba 

You Might Also Like

0 komentar