Mutiara Bumi

06.37



Bismillah ...

Berjalan sendiri bersama percikan air yang Allah turunkan ke bumi, sedikit memberikan rasa sejuk dihati. Meski basah kuyup yang terjadi, namun ada rasa puas. Yaa. Bukan apa-apa, karena sejak kecil selalu dilarang untuk main hujan-hujanan hehhe. Salahku sebenarnya, karena kalo sudah main air hujan lupa waktu dan akhirnya demam, bapak ibuk yang repot. Hmmm mulia sekali dua malaikatku itu. Melindungi dengan penuh kasih sayang, tanpa pamprih sedikit pun. 

Alhamdulillah ya Allah. Engkau titipkan kami kepada hamba-hamba Mu yang benar-benar takut mendholimi kami. Sehingga segala tenaga dan doa mereka usahakan demi membesarkan kami dan mendidik kami di jalanMu. 

Sehatkan orang tua kami ya Allah. hingga kami dapat sedikit membalas kebaikan mereka. Meski sampai kapanpun tak akan pernah sebanding, setidaknya berikan kesempatan kami untuk bisa mengukir senyum di atas kerutan kulitnya. Aamiin ..

Eh lagi ngetren niih anak-anak gaul punya banyak komunitas (perkumpulan). Abaikan yang sejenis genk motor, tawuran dan sejenisnya yaa sahabat. Biar dibilang “ngehits” pengen lah yaa cerita tentang komunitas disini.

Berawal dari suka banget sama anak kecil. Karena mungkin memang sudah kodrat seorang wanita suka dengan anak-anak kecil yaa. Eits tunggu dulu. Saya bukan ikutan komunitas baby sister lhoo yaa.

Singkat cerita saya bertemu dengan temen-temen yang berencana ingin mendirikan komunitas bernama “Yatim Play”. Sebenarnya komunitas ini sudah ada di Semarang, namun kita buka lapak di Pekalongan hehhe. Kami dipertemukan tidak dengan sengaja, karena awalnya kami tidak saling kenal. Bersama-sama membulatkan tekat, menyatukan persepsi yang ada.

Mengapa YatimPlay ? 

Sebelum melangkah kekegiatan, kami mendatangi beberapa panti hingga terkumpul data adek-adek yang ada disana, termasuk dengan seberapa terjaminnya kebutuhan pokok untuk mereka. Dan menurut kami, adek-adek yang berada di rumah asuhan Insya Allah sudah banyak mendapatkan dana pendidikan. Donatur-donatur tetap, sudah menjamin kehidupan mereka. Dari mulai sandang pangan, pendidikan, hingga bangunan rumah asuhan yang megah. 

Maha suci Allah. disini kami disadarkan oleh nikmat yang mungkin sering kali kita lupakan. Kita sering menghawatirkan kelangsungan hidup kita. Hingga kita seolah menjadi budak waktu hanya untuk mendapatkan kecukupan bahkan kemewahan hidup. 

Sungguh disini benar-benar terbukti bahwa Allah menjamin akan mencukupi kehidupan kita. Terlebih mereka yang orang tuanya telah dahulu dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Allah benar-benar tidak mengabaikan mereka sedikitpun. Kebutuhan mereka langsung dari Allah yang memberikan. Maha
Besar Allah dalam menjaga hamba-hambaNya yang beriman. 

Sedikit banyak kami tahu bagaimana kehidupan adek-adek di rumah asuhan. Sebagian besar dari mereka adalah usia anak-anak. Bahkan tidak sedikit diantara mereka masih dalam usia pra sekolah. 

Ini ladang bagi kita. Kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab kita semua saudara seiman dan seagama. Jangankan mereka, putra-putri orang-orang yang beriman, Rosulullah saja sangat menyayangi anak yatim seorang yahudi. 

Kami memutuskan untuk bergerak dalam perkembangan psikologis mereka. Bumi adalah ladang bermain bagi anak-anak. Mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik ketika kebutuhan psikologis mereka terpenuhi.

Tidak ada panutan terbaik bagi kita selain Rosulullah. Sebuah riwayat diceritakan dalam sholatnya Rosulullah memanjangkan sujudnya, karena ada seorang anak yang sedang bermain-main dan menaiki punggung Rosulullah. Setelah selesai sholat, Rosulullah ditanya oleh salah seorang sahabat mengapa memanjangkan sujudnya, Rosulullah menjawab “Biarkan mereka puas bermain dahulu”. Lihat mulia sekali hatinya, Rosulullah sangat memperhatikan kebahagiaan anak-anak.

Awalnya memang kita ragu karena pertemuan pertama hanya ada 9 anggota. Namun saat itu kami tidak peduli dengan berapa jumlah anggota. Kami tetap berjalan merencanakan kegiatan-kegiatan dan menyusun strategi awal yang harus dicapai. 

Mulai dari mengenalkan diri kepada masyarakat tentang Yatimplay. Penggalangan dana. Dan persiapan kegitan pertama kami.

Dan alhamdulillah ketika saya menuliskan cerita ini, Yatimplay telah mempunyai follower hingga mencapai 40 personil dan telah berhasil menyalurkan donasi hamba-hamba Allah yang digerakan hatinya untuk mencintai anak yatim. 

Kegiatan inti yang kami agendakan ada tiga yaitu Parcel Anak Sholeh (PAS) Ramadhan, Dolanan, dan Jeguran. Namun ditahun pertama kami ini, alhamdulillah donasi melimpah hingga kami dapat mengadakan kegitan tambahan, yaitu Suronan (10 Muharram) dan Wisata Berbagi. Semua kegiatan yang kami selenggarakan bertema bermain dan edukasi. 

Tujuan utama kami adalah menjalankan kewaiaban kami sebagai seorang muslim dan menyalurkan donasi dari para donatur yang ingin melksanakan kewajibannya juga. bukankah kita sangat membutuhkan mereka, adek-adek yatim kita ? kehidupan mereka telah dijamin oleh Allah, Allah maha kaya bukan ? sebenarnya kita yang membutuhkan mereka. 

Kita membutuhkan doa-doa dari mereka. Doa yang mereka panjatkan dengan terkabulnya doa seperti jarak antara kening dengan sajadah ketika bersujud. Kita membutuhkan mereka untuk melunakkan hati kita. 

Rosulullah pernah bersabda :
Apakah engkau menginginkan agar hatimu lunak 
dan keinginanmu terkabul? 
Hendaknya kamu mengasihi anak yatim dan belailah kepalanya. Berilah ia makanan sebagaimana yang engkau makan, 
niscaya hatimu akan lunak 
dan kamu bisa meraih keinginanmu


Yuk bahagiakan mereka. Mereka adalah  mutiara-mutiara dunia yang sengaja Allah titipkan kepada kita. Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita dalam kebaikan dan jalan yang telah Allah fitrahkan kepada kita. Akhir kata, Sahabat pembaca boleh gabung lhoo. Hehhe. 


www.yatimplay.com
Fb : Yatimplay
Ig : Yatimplay
Info Donasi :
085725533994 (Afid Zakaria)
BNI Syariah 0385201630 a.n Miftahul Rohmah

You Might Also Like

18 komentar

  1. Mengasihi anak yatim, perbuatan sangat mulia.

    BalasHapus
  2. Tulisannya menginspirasi mba :))

    BalasHapus
  3. keren kali idenya..mendirikan YAtim play
    salut

    BalasHapus
  4. Eh Pekalongannya mana itu mba Mifta?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Basecamp nya dirumahku net, landungsari, tau nggak? Ayoo gabung net ajak temen temennya hehhe

      Hapus
  5. Sehatkan orang tua kami ya Allah. hingga kami dapat sedikit membalas kebaikan mereka. Meski sampai kapanpun tak akan pernah sebanding, setidaknya berikan kesempatan kami untuk bisa mengukir senyum di atas kerutan kulitnya. Aamiin ..


    aamiin


    salut deh mbak miftah bisa bikin komunitas keren gitu.. ku share ya mbak..^^

    BalasHapus
  6. Aamiin ya Allah 😇
    Makasii mbk mitha :)
    Monggo mbk silahkan ☺

    BalasHapus
  7. Aamiin ya Allah 😇
    Makasii mbk mitha :)
    Monggo mbk silahkan ☺

    BalasHapus