Kekuatan hati (Bagian 1)

06.43




Bismillah ..

Sejuk embun memberikan banyak kekuatan bagi kita manusia. Membiarkan kesejukan tidak hanya terhirup. Berdamai dengan kelembutan imajinasi pun turut larut dalam buaian embun pagi. 

Rasanya tak ada yang tak pernah menunggu kehadirannya. Hadirnya bersama pagi yang tak kunjung bosan menemani. 

Alhamdulillah Allah memberikan kelembutan alam dengan cuma-cuma. Membiarkan mereka menyapa setiap lantunan dzikir serta harapan demi harapan yang kian memuai. 

Menjadi kuat adalah tanggungjawab diri kita sendiri. Tidak ada satu orang pun yang tertuntut atas kemampuan kita dalam menjalani hidup. 

Mestinya kita pandai dalam hal kekuatan. Kekuatan hati misalnya. Kita punya Allah. Kita punya sumber kekuatan yang maha dahsyat. 

Dalam membangun kekuatan hati tentulah kita tak punya daya dan upaya apapun selain meminta kepadaNya. Agar Allah senantiasa menjaga kita. Menjaga hati kita. Agar tetap dalam koridor islam, dijauhkan dari kerasnya hati dan buruknya hati. 

Namun dalam hal itu, tentu Islam telah mengatur bagaimana kiat kita agar hati kita tetap terjaga. Memungut pesan dari orang-orang terdahulu. 

Rasanya, tak ada pelajaran yang lebih berharga dari meneladani orang-orang sholeh. Kali ini, kita akan belajar pada nasehat seorang sahabat. Umar bin Khaththab. 7 kiat menjaga kekuatan hati yang seharusnya ada pada diri setiap muslim. 

Barangsiapa meninggalkan ucapan yang tidak perlu 
dia akan memperoleh hikmah

Yang pertama dibahas dalam bab ini adalah lisan. Mengapa ? 

Kemampuan menjaga lisan dari kata-kata yang sia-sia akan menentukan bagaimana kualitas diri kita. Bagi seorang muslim mestinya kata yang terucap mengandung manfaat. Kata kata yang mengandung ilmu bagi pendengarnya.

Kita harus belajar menata ulang diri kita. Agar lisan kita selalu terkendali dan tak mudah tergelincir dalam dosa. Kita harus berlatih agar diri kita semakin terampil dalam mengevaluasi tiap kata yang keluar dari diri kita. 

Sebuah kata bisa jadi lebih keras dari batu, lebih panas dari bara api. Namun bait bait sebuah kata bisa menjadi selembut embun. Hingga kehadirannya membekas di hati setiap orang yang mendengarnya. 

You Might Also Like

5 komentar

  1. Meneledani orang soleh bentuk terindah dri sebuah pelajaran

    BalasHapus
  2. Meneledani orang soleh bentuk terindah dri sebuah pelajaran

    BalasHapus
  3. Karena lidah tak bertulang yaa

    BalasHapus
  4. Betul, jaga lisan akan lebih baik untuk kesehatan...

    BalasHapus