Kekuatan Hati (Bagian 2)
06.24
Bismillah ..
Rintik gerimis bisa saja hadir menerima umpatan sebagian
orang. Namun siapa sangka nuansanya selalu mengajak pada kebaikan. mengajak
kita untuk selalu setia dalam muhasabah diri.
Menceritakan diri kita kepada Rabb Maha Indah. Menyerahkan sepenuhnya
diri ini dengan segala dosa yang semakin hari kian menggunung.
Tak pantas rasanya. Namun siapa lagi jika bukan Dia. Hanya
Dia yang kita punya. Ketika kita menyadari hal ini, mestinya menambah kecintaan
kita kepada Nya.
Sedikit saja monoleh dan menatap samar isi hati. Mengapa
masih ada cinta selain kepadaNya. Berapa kali pun mencoba untuk menyetiakan hati
ini hanya kepadaNya, dan berkali-kali pula berakhir runtuh.
Yaa. Sebegitu rapuhnya kita.
Mencoba mencari kekuatan untuk iman. Setidaknya Allah
menerima kita dengan keimanan kita. Tak peduli seberapa banyak dosa kita.
Semoga Allah senantiasa menerima segala sujud yang kita lakukan hanya
kepadaNya.
Barangsiapa mengalihkan pandangannya dari pemandangan yang
tidak perlu dia akan diberikan kekhusyukan dalam hati
Pandangan mata. Sering kali dari sinilah dosa berawal. Dari
mata turun ke hati, begitulah pepatah mengatakan.
Kita bisa melihatnya dimanaman. Dijalan jalan di tengah
tengah masyarakat bahkan di kampus sekalipun. Godaan maksiat bertebaran dimana
mana. Kapan saja kita lengah, godaan itu akan menghampiri. Bila iman lemah,
kita bisa terjerumus .
Untuk itulah Allah memberikan batasan yang jelas tentang
bagaimana menjaga dan menundukan pandangan kepada sesuatu yang haram. Kita
tidak dibenarkan mengumbar pandangan dengan mata yang jelalatan.
Sebaliknya, kita harus menunduk dan memperbanyak zikir
kepada Allah. Selain itu, kita semua baik laki laki maupu. Perempuan hendaknya
saling membantu dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Mungkin bagi kita sebagian orang hal semacam itu tidaklah
mudah. Pengaruh lingkungan yang begitu kuat, misalnya, tentu akan banyak
mengendalikan kepribadian kita. Akan tetapi, betapa pun beratnya, kita harus
melakukannya.
Yakinlah pada pertolongan Allah. Semoga Dia memberikan
kemudahan kepada kita. Aamiin.
3 komentar
Setiap baca postingan mb mifta..menjadi renungan
BalasHapusIyah.. tulisan mbak Miftah semacam tulisan yang mengajak kita merenung. Muhasabah.
BalasHapusMuhasabah yuk
BalasHapus