Bismillah ... Mencoba bermain angin sembari menikmati hiruk pikuk kesibukan yang super. Semoga selalu dalam syukur. Berhembuh layaknya semilir angin pantai. Terkadang terpaannya panas, namun tetap setia menyapu ombak hingga berbuih. Mungkin saja syukur kita tak sederasa itu. Selalu ada, itu saja harapannya. Agar tak menjadi sombong, supaya tak meninggi. Mensyukuri hal-hal tentang kebahagian sangatlah mudah. Cita-cita yang tercapai. Harapan yang sampai. Dan...
Bismillah ... Menikmati setiap denyutan jantung yang mungkin sengaja Allah pertahankan disini. Di dalam sepetak ruang kosong ini, yang biasa kita sebut dengan Hati. Cahaya pagi pun seolah menemani kita dalam terang. Entah terang hanya dalam pandangan mata, atau hingga menusuk dalam sanubari. Mencari seongkok gumpalan darah yang bernyawa. Bukan hanya raga bernama hati. Jika tak berisi tak akan ada gunanya. Adakah Tuhan...
Bismillah .. Hujan turun mengguyur kota pagi ini. Kata bang Tere, hujan itu romantis. Selalu kembali meskipun berkali-kali jatuh. Iya benar, hujan itu romantis. Setiap tetesnya mampu kita nikmati kelembutannya. Mengadirkan kenyamanan yang luar biasa. Mendamaikan hati. Menyatukan sanubari dan nurani. Dan lagi, hujan selalu saja membuatku semakin jatuh cinta denganNya. Namun sayang, dihari yang kian bertambah, jatuh cinta kepadaNya masih saja hanya sebatas...
Aku pernah bermimpi Berlari bersama peri peri kecil Dibawah lahan tak berkaki Disaksikan percikan percikan cahaya dan bulan Berjalan, melangkah, berlari bersama sama Mengiringi segala suka dan duka peri periku Mengiringi dengan sayap patah Tak bertuan tak bertulang Aku tak mengapa Hanya saja ada rindu disana Bukan kamu tentunya Rindu bersanding bagai bidadari itu hanya mimpi Mimpi seorang anak jalanan yang mencoba bersanding dengan...
Bismillah ... Mentari samar menyapa bersama sejuknya pagi. Ada cinta disini. Seperti ini cara Allah menunjukan cintaNya kepada kita. Bagaimana tidak. Sedari pagi, sebelum kita bertanya kepadaNya tentang sesuatu, Allah telah memberikan cahaya. Agar kita bergegas mengetahui apa saja yang kita butuhkan hari ini. Harapan demi harapan senantiasa tertuang disana. Lalu bagaimana dengan kita ? hai hati, apa kabar disana ? masih dalam...
Bismillah .. Mendung menemani sore ini. Tetap indah meski terlihat suram. Cahaya yang lamat-lamat pulang digantikan oleh sang bulan. Senja. Berdiri di gedung lantai 3 membuat kami sekejam menikmati senja, menunggu waktu buka puasa. Sesekali bercerita tentang matahari dan bulan. Entahlah ocehan apa yang sedang kami bicarakan. Yang pasti masih tentang ciptaanNya. Lukisan-lukisan Tuhan yang indah membuat kami berdiri terpaku mengagumi segala KeagunganNya....
Bismillah .. Semilir angin diiringi dengan lantunan ayat-ayat suci yang saling bersautan, menjadi teman terbaik malam ini. Ramadhan. Ini ciri khas bulan penuh kebahagian bagi kita. Bersemangat menomerduakan segala urusan dunia dan berlomba-lomba untuk lebih bersahabat denganNya. Meraih segala keagungan cintaNya. Membangun pondasi setiap lapisan qolbu menjadi kewajiban setiap diri. Kelembutan dan kekuatan menjadi satu dalam sebuah wadah bernama hati. Menjadi sebaik-baik makhlukNya...